ADA APA DI BALIK SUNTIK KOLAGEN ?

Beragam cara digunakan oleh wanita untuk mempercantik diri. Dari cara tradisional hingga alat yang serba modern. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan suntik kolagen.
Penyuntikan kolagen telah banyak digunakan pada dekade terakhir ini. Tujuannya untuk memperbaiki, menolong dan mempertahankan penampilan agar tampak lebih muda.
Suntik kolagen adalah suatu proses yang memasukkan cairan atau zat yang mengandung kolagen ke dalam kulit. Biasanya dilakukan pada daerah yang ingin dikencangkan seperti mata, bibir atau bagian wajah lainnya.
Kolagen didapat dari hewan seperti sapi atau babi ataupun dari donor manusia. Namun, kolagen yang berasal dari hewan, biasanya menimbulkan reaksi alergi pada sebagian orang. Oleh karena itu biasanya dilakukan tes alergi sebulan sebelum penyuntikan. Alergi yang timbul biasanya seperti bengkak, gatal, kemerahan, nyeri dada, iritasi kulit sampai sesak napas. Jika terjadi hal seperti ini, anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Sedangkan kolagen yang berasal dari donor manusia relatif aman, tetapi harganya lebih mahal.
Saat ini banyak salon kecantikan yang menawarkan suntik kolagen. Namun anda harus berhati-hati jika kolagen yang ditawarkan relatif murah. Suntik kolagen yang aman hanya dilakukan oleh dokter spesialis bedah plastik dengan sejumlah persyaratan.
Jika anda sedang hamil, menyusui, mempunyai riwayat alergi atau berusia di bawah 35 tahun, sebaiknya hindari penyuntikan kolagen.
Suntik kolagen memang memperlihatkan hasil yang instan dan cepat tanpa rasa sakit yang lama. Hanya berlangsung antara 30 sampai 60 menit. Namun hasilnya juga tidak bertahan lama, sehingga anda dapat ketagihan untuk melakukannya lagi jika efeknya sudah hilang.
Suntik kolagen meskipun bukan pembedahan tapi resikonya sama dengan prosedur operasi bedah plastik. Resiko yang biasa terjadi misalnya infeksi bakteri dan terjadinya reaksi obat-obatan anestesi yang digunakan saat penyuntikan seperti lidokain serta reaksi alergi pada kolagen itu sendiri.
Orang yang alergi terhadap njeksi kolagen jenis bovin sebaiknya tidak melakukan penyuntikan kolagen. Karena bisa saja terjadi kemerahan pada kulit, pembengkakan, gatal-gatal dan pengelupasan jaringan parut.
Walaupun banyak komplikasi yang terjadi setelah penyuntikan, tetapi banyak juga keuntungan yang bisa didapat. Salah satunya mengurangi kerutan dan garis wajah, serta memperbaiki penampilan sehingga terlihat lebih muda. Keuntungan inilah yang menggoda para wanita untuk melakukan suntik kolagen berulang-ulang.
Untuk melakukan suntik kolagen, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis bedah plastik atau dokter spesialis kulit dan kelamin yang memiliki kompetensi untuk menentukan apakah baik atau tidak melakukan suntik kolagen.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebaiknya anda menggunakan produk yang aman walaupun hasilnya tidak terlihat secara instan.
Cara lain mencegah penuaan dengan selalu mengkonsumsi  makanan sehat dan segar, melakukan olahraga yang teratur terutama senam wajah dan melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

0 komentar :

Posting Komentar