Salad
adalah makanan yang paling mudah dibuat dan paling banyak variasinya.
Selain itu, ada sensasi menyenangkan yang bisa kita rasakan saat
menyantapnya. Dingin, renyah, dan segar!
Namun
bukan hanya itu yang kita dapat dari rajin mengonsumsi salad. Ternyata
ada empat mafaat salad yang mengikuti kenikmatannya.
1. Memberikan asupan serat.
Mengonsumsi
makanan tinggi serat akan membantu menurunkan kolesterol dan mencegah
konstipasi atau pencernaan. Barbara Rolls, PhD, penulis buku The Volumetrics Eating Plan,
menambahkan menyantap serat lebih banyak akan membantu kita merasa
lebih kenyang sehingga porsi makan kita menjadi lebih sedikit. Dan itu
artinya sangat baik bagi program penurunan berat badan.
2. Mengeruk manfaat sehat dari buah dan sayuran.
Banyak
ahli yang setuju jika kita perlu menambahkan porsi buah dan sayuran
harian kita. David Joacobs, PhD, profesor dari Public Health di
University of Minnesota menyatakan banyak sekali bukti bahwa buah dan
sayur memiliki kandungan nutrisi yang tinggi sehingga dapat memberikan
kontribusi yang besar dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan.
Jika
kita termasuk penikmat salad sayuran hijau, kita akan memperoleh asupan
antioksidan yang tinggi, seperti vitamin C, E, asam folat, likopen, dan
beta karoten, terutama jika mentah. Antioksidan adalah zat yang dapat
membantu melindungi tubuh kita dari kerusakan akibat paparan radikal
bebas. Studi dari National Cancer Institute menemukan jika diet kita
kaya akan buah dan sayuran, maka akan memperkecil risiko kita terhadap
kanker di kepala dan leher.
3. Memangkas kalori dan meningkatkan kepuasan.
Jika
tujuan kita adalah menurunkan berat badan, mulailah ritual makan dengan
menyantap ‘salad hijau’. Sebuah studi menunjukkan dengan mengonsumsi
menu rendah kalori, seperti salad sayuran dengan 150 kalori atau kurang,
mampu meningkatkan kepuasan atau rasa kenyang dan memangkas total
jumlah kalori yang seharusnya dikonsumsi selama makan. Motonya ‘bigger
is better’, tapi yang dimaksud dengan moto ini adalah volume saladnya
bukan jumlah kalorinya. Jadi, tambahkan jumlah sayuran dan kurangi
dressing serta pernak-pernik yang berlemak lainnya.
4. Mendapatkan asupan lemak yang baik.
Mengonsumsi
sedikit lemak baik, seperti lemak monosaturated yang ada pada minyak
zaitun, avokad atau kacang, bersamaan dengan sayuran akan membantu tubuh
kita menyerap phytochemical yang dapat melindungi tubuh lebih baik,
seperti likopen dari tomat, dan lutein dari sayutan hijau gelap.
Studi
terbaru dari Ohio State University mengukur seberapa baik phytochemical
terserap oleh tubuh setelah orang mengonsumsi salad selada, wortel, dan
bayam, bersama atau tidak bersama 2 ½ sdt avokad. Hasilnya, para
pemakan avokad menyerap alpha karoten 8 kali lebih banyak dan beta
karoten 13 kali lebih banyak, dibanding kelompok yang memakan salad
tanpa avokad. Dan kedua nutrisi tersebut dipercaya akan membantu kita
terlindung dari penyebab kanker dan penyakit jantung.
0 komentar :
Posting Komentar